Total Pageviews

Friday 31 January 2014

Tujun Hidup

Tujuan Hidup Saya :
1. Berbuat baik.
2. Mencapai cita-cita
3. Menjadi orang penting.
4. Menjadi orang berguna.
5. Membahagiakan orang tua dan orang lain (teman)

Kekuatan Tujuan Hidup :
-         -      Memperjelas Arah Tujuan Hidup
-         -     Untuk siapa tujuan arah hidup
-         -     Ingat perjuangan yang sudah kita lewati
-          -    Ingat kebaikan orang tua dalam menopang ita
-  Nilai yang mendorong Tujuan Hidup:
-          -    Motivasi dari orang tua dan orang lain (Teman)
-  Dengan motivasi dan dukungan dari orang tua lebih memperjelas tujuan hidup
-          -    Kemampuan Diri
   Dengan melihat kemampuan diri kita bisa melihat sebagaimana mampu kita dapat mencapai tujuan tersebut
-          -   Lingkungan
   Lingkungan sangat penting dimana dapat menentukan tujuan hidup seseorang. Jikalau orang itu hidup       dalam lingkungan dengan orang-orang pikiran positif pasti arah orang itu juga positif begitu kalau negatif dapat merusak ke jalan yang salah.
-         -   Ibadah
   Dengan ibadah / berdoa kepada Tuhan sangat membantu dalam mencapai tujuan hidup

Lingkungan seperti apa yang mendukung dalam mencapai Tujuan Hidup

Dalam hal ini lingkungan, kita dapat melihat kebiasaan kita dan kebiasaan teman. Lingkungan yang terdiri orang-orang positif yang mendukung kita, memberi saran agar kita lebih tau bagaimana kita bisa mencapai tujuan hidup. Dan bisa mengerti ketika ada masalah.

Yang di lakukan kalau tujuan hidup tercapai:
-          
      - Lebih mempertahankan hal itu.
-           - Tidak Sombong
-          -  Rendah Hati
-          -  Saling Menolong

-           - Takut akan TUHAN

Kekuatan dan Kelemahan

Cara agar Kekuatan Terarah kepada perbuatan baik:
-         Takut Akan TUHAN
-         Rajin berdoa dan ibadah
-         Ikut suatu organisasi
-         Bergaul dengan teman-teman yang dapat mengembangan kekuatan tersebut.
-         Berpikir Positif
-         Kesadaran Diri sendiri
-         Mengatur Diri sendiri
-         Mengawasi Diri sendiri dalam perbuatan

Cara Kelemahan saya menjadi kekuatan :
-         Mengembangkan kekuatan tersebut menjadi suatu hal yang berguna
-         Mengkontrol diri agar tak terbawa emosi
-         Belajar lebih giat.
-         Merawat diri
-         Tidak mudah putus asa
-         Istirahat yang cukup
-         Mengatur jadwal
-         Olahraga teratur

-         Disiplin

Kebebasan


I. Definisi Kebebasan
Istilah Kebebasan dari segi etimologi adalah kata sifat berasal dari kata “bebas”, yang berarti merdeka, tak terkendali.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata “bebas” mempunyai arti lepas sama sekali, dalam arti tidak terhalang, tidak terganggu, sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, tiap-tiap anggota dapat mengungkapkan pendapatnya.
Dalam Filsafat pengertian Kebebasan adalah Kemampuan Manusia untuk menentukan dirinya sendiri. Kebebasan lebih bermakna positifm dan ia ada sebagai konsekuensi dari adanya potensi manusia untuk dapat berpikir dan berkehendak. Sudah menjadi kodrat manusia untuk menjadi makhluk yang memiliki kebebasa, bebas untuk berpikir, berkehendak dan berbuat
Menurut John Kersey mengartikan bahwa Kebebasan adalah sebagai Kemerdekaan, Meninggalkan atau Bebas Meninggalkan. Artinya, semua orang Bebas untuk tidak melakukan atau melakukan suatu hal.
Menurut Black mengartikan bahwa Kebebasan adalah  sebagai sebuah kemerdekaan dari semua bentuk bentuk larangan kecuali larang yang telah di atur didalam undang – undang
Menurut John S. Mill mengelompokkan Kebebasan. 
Pertama Kebebasan yang mencakup bidang kekuasaan batiniah, kesadaran yang menuntut kebebasan suara hati dalam arti yang paling luas, yaitu Kebebasan dalam berfikir dan merasakan, Kebebasan mutlak berpendapat dan sentimen untuk segala hal yang praktis atau spekulatif, yang ilmiah, moral ataupun teologis. Kebebasan untuk mengungkapkan dan mengumumkan pendapatnya. 
Kedua adalah Kebebasan yang terkait dengan kekuasaan individu
Ketiga adalah Kebebasan yang sifatnya berhubungan dengan orang lain.
Dari ketiga kategori Kebebasan John S. Mill Kebebasan individu yang dialami seseorang mengimplikasikan adanya sebuah pertanggungjawaban, karena pada dasarnya individu tidak terlepas dari hubungan sosial kemasyarakatannya.
Persoalan Kebebasan manusia dalam pandangan Karl Marx, adalah bagaimana manusia mampu menciptakan dirinya sendiri sebagai majikannya. Artinya bagaimana manusia sebagai individu yang mempunyai totalitas untuk mampu melakukan secara total hubungan dengan dunia, mampu melihat, mendengar, berfikir dan berkehendak.

Menurut Prof. Dr Driyakara , seorang filsuf Indonesia kontemporer, menulis dalam bukunya bahwa Kemerdekaan atau Kebebasan merupakan Kekuasaan untuk menentukan diri sendiri untuk berbuat atau tidak berbuat
2.  Jenis-jenis kebebasan.
3.  Hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab .

4.  Beri contoh konkrit hubungan kebebasan dan tanggung jawab.

II. Jenis Jenis Kebebasan
1. Kebebasan untuk diterima orang lain (sosial),

Artinya Kebebasan yang tidak menghina dan melampui kebebasan orang lain. Tidak mengambil hak orang lain dan juga kebebasan yang bertanggung jawab bukan kebebasan yang seenaknya tanpa aturan.

2. Kebebasan untuk menentukan diri kita sendiri (eksistensial)
Artinya Kebebasan seseorang untuk menentukan kegiatan dan perilaku seseorang dan ambil keputusan dan mengintropeksi diri sendiri untuk menjadi lebih baik dari sebelum
3. Kebebasan Fisik
Makhluk-makhluk yang berjuang secara sadar (manusia dan binatang) dan bahkan tumbuh-tumbuhan , meskipun dalam derajat yang lebih rendah menikmati kebebasan fisik sejauh rintangan-rintangan eksternal yang bersifat fisik atau material tidak menghalangi makhluk-makhluk tersebut.
4. Kebebasan Moral
Dalam arti luas : Tercapai karena kemampuan untuk menentukan sendiri sesuatu tanpa di hambat oleh sebab luar misalnya (ancaman-ancaman) yang bertindak secara batin (interior) pada pikiran (dengan jalan imajinasi)
Dalam arti sempit : Tercapai karena kemampuan untuk memutuskan sendiri sesuatu tanpa berpapasan dengan kewajiban yang bertentangan ( misalnya pergi ke bioskop)
5. Kebebasan Psikologis
Tidak mengecualikan tetapi sesungguhnya mengandaikan pembatasan pembatasan psikis dan kewajiban-kewajiban moral.Kebebasan ini tercapai karena kemampuan menentukan sendiri sesuatu tanpa tekanan-tekanan psikis mana pun, yang mendahului keputusan yang akan memaksa secara jelas kehendak dalam satu jurusan yang sudah di tentukan. Deengan kata lain, Kebebasan Psikologis tercapai karena kemampuan “untuk memilih sebagaimana seseoang inginkan” tanpa keunggulan tertentu dari yang batinlah atas lahiriah, yang tidak ada dalam dunia inorganis, seseorang tidak pantas menyebut “bebasan”
6. Kebebasan yang dapat dimengerti
Menurut Kant : Tercapai karena fakta bahwa kehendak, yang tidak tergantung pada semua pengaruh dorongan indera, ditentukan oleh akal budi murni belaka.Sejauh ditentukan oleh akalbudi murni sendiri, kehendak menaati imperatif kategoris dan karenanya secara niscaya merupakan kehendak moral. Dalam dunia yang tampak kehendak mampu menjadi efektif (Inilah satus-atunya postulat akalbudi praktis) karena kausalitasnya yang dapat dimengerti seakan-akan berdiri didalam hubungan diagonal dengan serangkaian penampakan kausal yang niscaya. Kant gagal melihat bahwa akalbudi yang seimbang,meskipun selalu condong kepada nilai-nilai moral. Tidak secara niscaya menentukan bahwa nilai-nilai moral ini akan direalisir dengan satu cara. Dia tidak berhasil melihat bahwa nilai objektif keinginan-keinginan sensual tidak meniscayakan akalbudi.Kecocokan (compatibility) kausalitas intelijibel dan empiris hanya mungkin bila kausalitas empiris tidak niscaya secara mutlak.
7.Kebebasan Eksistensial
 Kebebasan yang menyeluruh yang menyangkut seluruh pribadi manusia dan tidak terbatas pada salah satu aspek saja. Kebebasan ekstensial adalah kebebasan tertinggi. Kebebasan ekstensial adalah konteks etis. Kebebasan ini terutama merupakan suatu ideal atau cita-cita yang bisa memberi arah dan makna kepada kehidupan manusia.
 Orang yang bebas secara eksistensial seolah-olah “memiliki dirinya sendiri.” Ia mencapai taraf otonomi, kedewasaan, otentisitas dan kematangan rohani. Ia lepas dari segala alienasi atau keterasingan, yakni keadaan di mana manusia terasing dari dirinya dan justru tidak “memiliki” dirinya sendiri. Kebebasan ini selalu patut dikejar, tapi jarang akan terealisasi sepenuhnya.
8.Kebebasan Yuridis
 Kebebasan ini berkaitan dengan hukum dan harus dijamin oleh hukum. Kebebasan yuridis merupakan sebuah aspek dari hak-hak manusia. Sebagaimana tercantum pada Deklarasi Universal tentang Hak-hak Asasi Manusia (HAM), yang dideklarasikan oleh PBB tahun 1948.
 Kebebasan dalam artian ini adalah syarat-syarat fisis dan sosial yang perlu dipenuhi agar kita dapat menjalankan kebebasan kita secara konkret. Kebebasan yuridis menandai situasi kita sebagai manusia. Kebebasan ini mengandalkan peran negara, yang membuat undang-undang yang cocok untuk keadaan konkret.
9. Kebebasan Sosial Politik
 Dalam perspektif etika, kebebasan juga bisa dibagi antara kebebasan sosial-politik dan kebebasan individual. Subyek kebebasan sosial-politik –yakni, yang disebut bebas di sini—adalah suatu bangsa atau rakyat. Kebebasan sosial-politik sebagian besarnya merupakan produk perkembangan sejarah, atau persisnya produk perjuangan sepanjang sejarah.

 Ada dua bentuk kebebasan rakyat dengan kekuasaan absolute raja, contoh piagam Magna Charta (1215), yang terpaksa dikeluarkan oleh Raja John untuk memberikan kebebasan-kebebasan tertentu kepada baron dan uskup Inggris. Kedua kemerdekaan dengan kolinialisme, contoh The Declaration of Indepndence (1766),  dimana Amerika Serikat merupakan negara pertama yang melepaskan dari kekuasaan Inggris. 

III . Hubugan antara Kebebasan dan Tanggung Jawab
            Tanggung jawab berkaitan dengan “penyebab”. Yang bertanggung jawab hanya yang menyebabkan atau yang melakukan tindakan. Tidak ada tanggungjawab tanpa kebebasan dan sebaliknya. Bertanggung jawab berarti dapat menjawab, bila ditanyai tentang perbuatan-perbuatan yang dilakukan. Orang yang bertanggung jawab dapat diminta penjelasan tentang tingkah lakunya dan bukan saja ia bisa menjawab tetapi juga harus menjawab.
            Tanggung jawab berarti bahwa orang tidak boleh mengelak bila diminta penjelasan tentang tingkah laku atau perbuatannya. Dalam tanggung jawab terkandung pengertian penyebab. Orang bertanggung jawab atas sesuatu yang disebabkan olehnya. Orang yang tidak menjadi penyebab suatu akibat maka dia tidak harus bertanggung jawab juga. Tanggung jawab bisa berarti langsung atau tidak langsung.
Kebebasan mengandaikan tanggung jawab. Tanpa tanggung jawab,kebebasan menjadi lepas kendali.Dimana kebebasan dilahirkan tanggung jawab di tuntut.
Kebebasan membuat orang bertanggung jawab terhadap tindakan sejauh tindakan itu dikehendaki,bahwa walaupun kesalahan dan tanggung jawab dari sutu tindkan dapat berkurang atau kadang-kadang alah ditiadakan karena ketidaktahuan,kelalaian,paksaan dengan kekerasan,ketakuatan,kelekatan yang tidak teratur,atau kebiasaan.


Maka kesimpulanya adalah orang yang dapat dimintai tanggung jawab adalah orang yang memiliki kebebasan.

IV. Contoh Hubungan Kebebasan dan Tanggung Jawab
Misalkan saya seorang anak perantau, saya memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu yang jauh dari orang tua. Tanpa orang tua mengontrol kita secara langsung, kebanyakan hanya melalui telepon seluler.Kita bebas jalan-jalan kemana kita pergi dan kapan saja tanpa ada yang melarang dan bebas melakukan apa saja.
Tetapi , saya sebagai mahasiswa kewajiban mahasiswa adalah belajar dan melesaikan sekolah maka saya di berikan kepercayaan dari orang tua dapat melakukan itu. Hanya itu harapan orang tua, saya memiliki Tanggung Jawab yang besar yaitu bagaimana cara saya selesai ? Dibalik saya memiliki kebebasan saya mempunyai tanggung jawab dengan membawa hasil dan memberi orang tua senang. Orang tua telah susah payah membiayai kita dalam sekolah , mendukung dan menopang kita. Semua keputusan ada di kita dan kita yang jalani dengan rajin kuliah,memiliki nilai yang memuaskan dan rajin mengatur waktu jangan sering jalan-jalan.
Jadi hubungan kebebasan dan Tanggung Jawab dalam pengalaman saya, saya bebas melakukan apa saja sesuka hati, tapi harus mempunya target agar bisa selesaikan tugas kita. Jangan mengecewakan orang tua.Harapan orang tua adalah anaknya sukses .
Nama   : Bonhoeffer Dietrich Tumbilung

E-Commerce (Elektronic Commercial)

E-Commerce
Elektronic Commercial
Adalah suatu cara untuk mejual secara cimmercial dengan melalui edia elektronik (website/mobile)
E-Commerce dioakai untuk meninggalkan cara-cara
1.       Penjualan door to door (sales)
2.       Penjualan secara manual (bertemu secara langsung antara penjual-pembeli
3.       Promosi  dengan melalui  selebaran
Keuntungan dari E-Commerce:
1.       Memindahkan para customer untuk melihat secara langsung barang&harganya secara online.
2.       Bagi customer yang sibuk dapat berbelanja secara onlineDa
3.       Pengiriman barang langssung ke Customer
4.       Dapat melakukan pengembalian dengan harus mengisi formulir  pengembalian

5.       Adanya pembayaran secara online/e-payment

Monday 20 January 2014

Contoh Proposal Bisnis

Setiap bisnis memiliki proposal bisnis yang berbeda, yang saya berikan adalah beberapa contoh proposal perencanaan bisnis secara global. Khusus untuk keuangan buat yang global dan gunakan angka2 dengan asumsi yang masuk akal.
Jika ada yang kurang jelas cari di interenet. Proposal ini disesuaikan dengan masing-masing bisnis yang ingin kalian rencanakan.

CONTOH 1
Page 1
VISI
MISI
TUJUAN
PERKENALAN

Page 2 - dst
1.      PROFIL BISNIS
1.1.AKTIVITAS BISNIS
1.2.NAMA BISNIS
1.3.LOKASI BISNIS (INCLUDE LAYOUT)
1.4.MODAL

2.      PEMASARAN
2.1 TREND LINGKUNGAN MAKRO
                     2.1.1.  FAKTOR EKONOMI
       2.1.2.  FAKTOR DEMOGRAFI
       2.1.3.  FAKTOR TEKNOLOGI

2.2. KONDISI INDUSTRI
2.3. PESAING
Sebutkan beberapa pesaing yang ada dan jelaskan dengan SWOT untuk masing2 pesaingnya
            2.4. TARGET KONSUMEN
            2.5. STRATEGI PEMASARAN
3.      PERSONIL
3.1.MANAJEMEN DETAIL ( Jelaskan mengenai semua pegawai dan kualifikasinya termasuk disebut nama ownernya)
3.2.STRUKTUR ORGANISASI
3.3.KEUANGAN (Jelaskan secara global)

4.      KESIMPULAN
5.      BIBLIOGRAFI/ REFERENCE
CONTOH 2
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
1.       RINGKASAN EKSEKUTIF
2.       TUJUAN
3.       VISI
4.       MISI
5.       FAKTOR KUNCI SUKSES
6.       RINGKASAN PERUSAHAAN
7.       STRUKTUR KEPEMILIKAN
8.       SEJARAH PERUSAHAAN
9.       LOKASI PERUSAHAAN & FASILITAS
10.   PRODUK
11.   DESKRIPSI PRODUK
12.   PERSAINGAN
13.   DUKUNGAN PELAYANAN
14.   PROSPEK PRODUK DI MASA YANG AKAN DATANG
15.   ANALISIS PASAR
*      SEGMENTASI PASAR
*      STRATEGI SEGMENTASI
*      KEBUTUHAN PASAR
*      KECENDERUNGAN PASAR
*      PERTUMBUHAN PASAR
*      PESAING (SWOT)
*      STRATEGI PEMASARAN
*      POSITIONING
*      STRATEGI HARGA
*      STRATEGI PROMOSI
*      STRATEGI PENJUALAN
16.   KEUANGAN
17.   KESIMPULAN
18.   REFERENCE



Friday 17 February 2012

Virus - Biologi

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).
Contoh-contoh virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih (sel T). Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai tahap ADN. Virus tersebut mempunyai suatu enzim, yaitu enzim transkriptase balik yang mengubah rantai tunggal ARN (sebagai cetakan) menjadi rantai ganda kopian ADN (cADN). Selanjutnya, cADN bergabung dengan ADN inang mengikuti replikasi ADN inang. Pada saat ADN inang mengalami replikasi, secara langsung ADN virus ikut mengalami replikasi.
Virus herpes
Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi mARN.
Virus influenza
Siklus replikasi virus influenza hampir sama dengan siklus replikasi virus herpes. Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal ARN yang kemudian mengalami replikasi menjadi mARN.
Paramyxovirus
Paramyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi menjadi mARN. Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit campak dan gondong.


Peranan Virus dalam Kehidupan
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh). Baru-baru ini David Sanders, seorang profesor ­biologi pada Purdue's School of Science telah menemukan cara pemanfaatan virus dalam dunia kesehatan. Dalam temuannva yang dipublikasikan dalam Jurnal Virology, Edisi 15 Desember ­2002, David Sanders berhasil menjinakkan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru). Meskipun demikian, kebanyakan virus bersifat merugikan terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan, virus campak menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus rabies menyerang sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh penderita penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV yang secara khusus menyerang sel darah putih. Tabel berikut ini memuat beberapa macam penyakit yang disebabkan oleh virus.
Selain manusia, virus juga menyebabkan kesengsaraan bagi hewan dan tumbuhan. Tidak sedikit pula kerugian yang diderita peternak atau petani akibat ternaknya yang sakit atau hasil panennya yang berkurang.
Penyakit hewan akibat virus
Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV). Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah virus rabies.
Penyakit tumbuhan akibat virus
Penyakit mosaik, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV) Penyakit tungro, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman padi. Penyebabnya adalah virus Tungro. Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk. Penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).
Penyakit manusia akibat virus
Contoh paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus adalah pilek (yang bisa saja disebabkan oleh satu atau beberapa virus sekaligus), cacar, AIDS (yang disebabkan virus HIV), dan demam herpes (yang disebabkan virus herpes simpleks). Kanker leher rahim juga diduga disebabkan sebagian oleh papilomavirus (yang menyebabkan papiloma, atau kutil), yang memperlihatkan contoh kasus pada manusia yang memperlihatkan hubungan antara kanker dan agen-agen infektan. Juga ada beberapa kontroversi mengenai apakah virus borna, yang sebelumnya diduga sebagai penyebab penyakit saraf pada kuda, juga bertanggung jawab kepada penyakit psikiatris pada manusia.
Potensi virus untuk menyebabkan wabah pada manusia menimbulkan kekhawatiran penggunaan virus sebagai senjata biologis. Kecurigaan meningkat seiring dengan ditemukannya cara penciptaan varian virus baru di laboratorium.
Kekhawatiran juga terjadi terhadap penyebaran kembali virus sejenis cacar, yang telah menyebabkan wabah terbesar dalam sejarah manusia, dan mampu menyebabkan kepunahan suatu bangsa. Beberapa suku bangsa Indian telah punah akibat wabah, terutama penyakit cacar, yang dibawa oleh kolonis Eropa. Meskipun sebenarnya diragukan dalam jumlah pastinya, diyakini kematian telah terjadi dalam jumlah besar. Penyakit ini secara tidak langsung telah membantu dominasi bangsa Eropa di dunia baru Amerika.
Salah satu virus yang dianggap paling berbahaya adalah filovirus. Grup Filovirus terdiri atas Marburg, pertama kali ditemukan tahun 1967 di Marburg, Jerman, dan ebola. Filovirus adalah virus berbentuk panjang seperti cacing, yang dalam jumlah besar tampak seperti sepiring mi. Pada April 2005, virus Marburg menarik perhatian pers dengan terjadinya penyebaran di Angola. Sejak Oktober 2004 hingga 2005, kejadian ini menjadi epidemi terburuk di dalam kehidupan manusia.
Diagnosis di laboratorium
Deteksi, isolasi, hingga analisis suatu virus biasanya melewati proses yang sulit dan mahal. Karena itu, penelitian penyakit akibat virus membutuhkan fasilitas besar dan mahal, termasuk juga peralatan yang mahal dan tenaga ahli dari berbagai bidang, misalnya teknisi, ahli biologi molekular, dan ahli virus. Biasanya proses ini dilakukan oleh lembaga kenegaraan atau dilakukan secara kerjasama dengan bangsa lain melalui lembaga dunia seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pencegahan dan pengobatan
Karena biasanya memanipulasi mekanisme sel induknya untuk bereproduksi, virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus.
Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus biasanya disalah-antisipasikan dengan penggunaan antibiotik, yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh terhadap kehidupan virus. Efek samping penggunaan antibiotik adalah resistansi bakteri terhadap antibiotik. Karena itulah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.

Klasifikasi virus
Virus dapat diklasifikasi menurut kandungan jenis asam nukleatnya. Pada virus RNA, dapat berunting tunggal (umpamanya pikornavirus yang menyebabkan polio dan influenza) atau berunting ganda (misalnya revirus penyebab diare); demikian pula virus DNA (misalnya berunting tunggal oada fase φ × 174 dan parvorirus berunting ganda pada adenovirus, herpesvirus dan pokvirus). Virus RNA terdiri atas tiga jenis utama: virus RNA berunting positif (+), yang genomnya bertindak sebagai mRNA dalam sel inang dan bertindak sebagai cetakan untuk intermediat RNA unting minus (-); virus RNA berunting negatif (-) yang tidak dapat secara langsung bertindak sebagai mRNA, tetapi sebagai cetakan untuk sintesis mRNA melalui virion transkriptase; dan retrovirus, yang berunting + dan dapat bertindak sebagai mRNA, tetapi pada waktu infeksi segera bertindak sebagai cetakan sintesis DNA berunting ganda (segera berintegrasi ke dalam kromosom inang ) melalui suatu transkriptase balik yang terkandung atau tersandi. Setiap virus imunodefisiensi manusia (HIV) merupakan bagian dari subkelompok lentivirus dari kelompok retrovirus RNA. Virus ini merupakan penyebab AIDS pada manusia, menginfeksi setiap sel yang mengekspresikan tanda permukaan sel CD4, seperti pembentuk T-sel yang matang.

Sejarah penemuan
Virus mosaik tembakau merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron.
Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.
Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.
Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.